Simak Cara Mengintegrasikan Sosial Media ke Dalam Website

cara mengintegrasikan sosial media ke dalam website

Jika Anda memiliki usaha atau ecommerce, anda harus mengintegrasikan sosial media ke dalam website Anda. Namun, bagaimana cara mengintegrasikan sosial media ke dalam website?

Saat ini, hampir semua orang pasti memiliki dan menggunakan sosial media. Oleh karena itu, Anda perlu mengintegrasikan sosial media ke dalam website untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan interaksi dengan audiens Anda. 

Alasan Pentingnya Mengintegrasikan Media Sosial dengan Website

Sebelum membahas mengenai cara mengintegrasikan sosial media ke dalam website, Anda perlu mengetahui alasan pentingnya mengintegrasikan sosial media ke dalam website. Berikut ini adalah penjelasannya. 

1. Meningkatkan Jangkauan

Alasan pertama mengintegrasikan sosial media ke dalam website itu penting karena media sosial memiliki jutaan pengguna aktif setiap harinya. Dengan mengintegrasikan media sosial ke website, Anda bisa menjangkau lebih banyak audiens dan membawa mereka ke situs website Anda. 

2. Optimalisasi SEO

Mengintegrasikan sosial media ke dalam website juga dapat meningkatkan SEO. Sebab, konten yang sering dibagikan melalui media sosial dapat meningkatkan peringkat pencarian website di mesin pencari sehingga akan meningkatkan visibilitas situs website Anda. 

3. Memperkuat Kredibilitas

Anda bisa menampilkan ulasan, testimoni, atau aktivitas terbaru dari akun media sosial ke website Anda. Tindakan tersebut akan memperkuat kredibilitas brand atau bisnis Anda di mata audiens. 

4. Komunikasi Dua Arah

Integrasi akan memudahkan komunikasi antara brand dengan konsumen. Adanya fitur seperti chat atau komentar, akan memudahkan pengunjung untuk berinteraksi langsung dengan brand melalui media sosial. 

5. Meningkatkan Traffic

Mempromosikan konten website di media sosial maupun mempromosikan konten sosial media di website akan memberikan keuntungan untuk sosial media dan website Anda. Sebab, hal tersebut dapat mengarahkan lebih banyak traffic ke website maupun sosial media Anda sehingga akan meningkatkan kesempatan konversi. 

6. Menciptakan Pengalaman Terintegrasi

Mengintegrasikan sosial media ke dalam website juga akan memberikan pengalaman yang lebih konsisten dan terintegrasi antara website dan media sosial. Audiens akan lebih mudah dalam menjelajah informasi atau konten yang Anda sajikan. 

7. Efisiensi Pemasaran

Mengintegrasikan sosial media ke dalam website dapat meningkatkan efisiensi pemasaran. Dengan menggunakan integrasi, kampanye pemasaran bisa disebarkan di berbagai platform dengan mudah sehingga promosi akan berjalan secara efektif dan efisien. 

cara mengintegrasikan sosial media ke dalam website

Cara Mengintegrasikan Sosial Media ke Dalam Website

Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengintegrasikan sosial media dengan website. Bagaimana cara mengintegrasikan sosial media ke dalam website? Simak penjelasan berikut ini, ya. 

1. Memilih Platform yang Tepat

Langkah awal yang perlu Anda lakukan untuk mengintegrasikan sosial media ke dalam website adalah memilih platform yang tepat terlebih dahulu. Anda bisa menentukan platform media sosial yang paling relevan dengan audiens dari website Anda. Contohnya jika website Anda berisi tentang fashion, travelling, atau beauty, Anda bisa menautkan website tersebut dengan Instagram atau Tiktok. 

2. Menggunakan Plugin atau Widget

Beberapa platform pembuat website, seperti WordPress, Wix, atau Shopify menyediakan plugin atau widget khusus untuk integrasi media sosial. Untuk menggunakannya, Anda cukup menginstall dan mengkonfigurasinya sesuai petunjuk. 

3. Memasang Tombol Share pada Halaman Produk

Anda juga bisa memasang tombol share ke berbagai sosial media pada halaman produk atau konten Anda. Tombol share ini akan memperluas jangkauan konsumen. Tombol share ini juga akan memudahkan pengunjung untuk membagikan konten dari website Anda ke akun sosial media mereka.

4. Integrasi Login Menggunakan Sosial Media

Pengunjung yang sudah membuat atau mendaftar akun di toko online Anda, otomatis akan bisa mengakses profil mereka untuk melihat riwayat pembelian, mengisi keranjang belanja, melakukan pembelian, dan sebagainya. 

Dengan integrasi sosial sign-in di website, akan memungkinkan pengguna yang telah login di situs jejaring sosial dapat secara otomatis login ke toko online Anda tanpa mengisi username atau password terlebih dahulu. Hal tersebut tentu akan memudahkan audiens Anda. 

Contoh situs yang paling banyak digunakan untuk integrasi sosial sign-in adalah Facebook. Anda bisa menerapkan cara ini untuk website Anda. 

5. Menggunakan Sistem Komentar Berbasis Sosial Media

Sistem komentar berbasis media sosial seperti Facebook, Livefyre, atau Disqus akan membuat pengalaman berkomentar antar pengunjung di website menjadi lebih menarik dan kredibel. Siapapun yang berkomentar di website akan terverifikasi dengan profil sosial media yang mereka gunakan. 

Membangun komentar atau diskusi yang baik mengenai produk akan meningkatkan situs ecommerce. Semakin banyak orang yang berkomentar, maka akan semakin tinggi pula peluang produk tersebut untuk dikenal. 

6. Menggunakan Share Moment untuk Produk yang Dibeli Pengunjung

Beberapa pelanggan mungkin akan membuat share moment setelah mereka selesai membeli sebuah produk. Mereka akan membagikan produk yang mereka beli ke sosial media. Hal tersebut akan membuat teman-teman yang melihatnya tertarik untuk melihat produk tersebut. 

7. Menampilkan Produk yang Sedang Trending di Sosial Media

Sosial media juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan branding pada produk yang paling populer. Apabila cara ini dilakukan secara konsisten, maka pelanggan potensial akan melihat produk yang sedang trend saat itu. 

cara mengintegrasikan sosial media ke dalam website

Tips Mengoptimalkan Integrasi Media Sosial di Website

Mengintegrasikan media sosial dengan website belum tentu langsung menaikkan performa website. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan agar integrasi media sosial dengan website Anda bisa berjalan dengan optimal.

Lalu, bagaimana caranya agar integrasi media sosial di website bisa memberikan manfaat yang optimal? Simak tips mengoptimalkan integrasi media sosial dengan website berikut ini. 

1. Posisikan Strategis

Tips mengoptimalkan integrasi media sosial di website yang pertama yaitu memposisikannya secara strategis. Anda bisa meletakkan ikon atau tombol media sosial di lokasi yang mudah dilihat dan diakses. Contohnya pada bagian atas (header) atau bawah (footer) halaman. Biasanya, pengguna cenderung mengklik tombol yang mudah mereka temukan. 

2. Desain Menarik

Selain memposisikan ikon di lokasi yang strategis, Anda juga perlu memastikan jika ikon media sosial media sesuai dengan desain website Anda. Anda bisa menggunakan warna dan ukuran yang konsisten agar tidak mengganggu tampilan keseluruhan tetapi tetap terlihat menonjol. 

3. Gunakan Analytics

Tips selanjutnya adalah dengan memonitor traffic dan interaksi yang datang dari integrasi media sosial. Anda dapat menggunakan alat seperti Google Analytics untuk membantu melacak seberapa efektif integrasi tersebut dalam mengarahkan traffic. 

4. Aktifkan Komentar Otomatis

Tips lainnya yaitu dengan mengaktifkan fitur yang memungkinkan pengunjung untuk meninggalkan komentar di konten website Anda menggunakan akun media sosial mereka. Hal tersebut akan meningkatkan interaksi dan keterlibatan pengguna. 

5. Optimalkan untuk Mobile

Banyak pengguna yang mengakses website melalui perangkat mobile. Oleh karena itu, pastikan semua elemen integrasi media sosial responsif dan mudah digunakan di ponsel atau tablet. 

6. Update Konten Secara Berkala

Tips selanjutnya yaitu Anda harus memastikan jika konten yang ditampilkan selalu baru dan relevan. Sebab, postingan yang sudah lama atau tidak relevan dapat mengurangi kredibilitas situs website Anda. 

7. Promosi Salam Dua Arah

Melakukan promosi dua arah juga bisa membantu mengoptimalkan integrasi media sosial di website. Tidak hanya mengintegrasikan media sosial ke website, Anda juga bisa mempromosikan konten website di akun media sosial Anda untuk meningkatkan traffic website. 

8. Edukasi Pengguna

Apabila Anda memperkenalkan fitur baru dari integrasi media sosial, Anda bisa memberi panduan singkat atau tutorial bagi audiens. Hal tersebut bertujuan untuk memastikan mereka memanfaatkan fitur tersebut dengan maksimal. 

9. Integrasi dengan Kampanye

Jika Anda memiliki kampanye pemasaran di media sosial, pastikan juga Anda mengintegrasikannya dengan website. Misalnya ketika ada kontes di Instagram, Anda bisa memberikan informasi lebih lengkap di situs website Anda. 

10. Uji Coba dan Evaluasi

Tips terakhir yaitu dengan terus melakukan uji coba dan evaluasi. Hal tersebut bertujuan untuk menemukan posisi atau desain tombol yang paling efektif untuk digunakan. Anda bisa melakukan evaluasi hasilnya dan melakukan penyesuaian jika diperlukan. 

Penutup

Demikian penjelasan mengenai cara mengintegrasikan sosial media ke dalam website. Sosial media tidak bisa dipisahkan dengan masyarakat pada saat ini. Salah satu cara bagi Anda untuk memanfaatkan sosial media ini yaitu dengan mengintegrasikannya dengan website Anda. 

Dengan menerapkan cara mengintegrasikan sosial media ke dalam website yang benar, integrasi tersebut tidak hanya akan meningkatkan estetika saja, tetapi juga bisa meningkatkan fungsionalitas dan interaksi dengan audiens. 

Bagi Anda yang ingin mulai memanfaatkan website untuk keperluan bisnis, jasa pembuatan website Jogja bisa menjadi solusinya. Tidak hanya mengedepankan pada desain website yang menarik, Matob juga berfokus untuk mengembangkan website yang responsif dan mudah untuk digunakan. 

Tulisan Terkait
Share the Post:

Related Posts

Hubungi Admin