Mengapa website belum memperoleh Adsense? Yuk, ketahui alasan website belum memperoleh Adsense.
Salah satu masalah yang dihadapi oleh publisher Adsense adalah ketika iklan tidak muncul. Itu artinya, publisher Adsense tidak akan mendapatkan uang.
Masalah tersebut terkadang bisa menimpa beberapa jenis iklan, beberapa artikel, bahkan seluruh web.
Alasan Website Belum Memperoleh Adsense
Lalu, apa saja yang menyebabkan website belum memperoleh Adsense? Simak penjelasan berikut ini.
1. Situs Masih dalam Tahap Review atau Belum Terverifikasi
Ketika Anda baru pertama kali memasang script Adsense di website, iklan tidak akan langsung muncul di halaman website Anda. Hal tersebut dikarenakan Google masih dalam proses mereview apakah website Anda layak atau tidak.
Jika website Anda layak untuk Adsense, maka akan ada puangemberitahuan website Anda lolos review tahap pertama. Apabila belum lolos, Anda bisa mengevaluasi poin-poin syarat yang mungkin belum terpenuhi.
Setelah itu, Anda akan diminta untuk membuat iklan dan memasang iklan tersebut di website Anda. Anda bisa menaruh iklan tersebut di bagian mana saja, yang terpenting adalah script iklan Anda bisa dibaca bot website Anda.
Pada tahap review kedua ini, iklan tidak akan langsung muncul. Iklan akan muncul jika Anda sudah mendapatkan email pemberitahuan dari Google.
Lalu, bagaimana jika iklan hanya muncul di sebagian web dan tidak muncul di web kedua dan seterusnya? Maka Anda harus melakukan verifikasi situs dulu. Sebab, Google menetapkan aturan untuk akun-akun Adsense baru bahwa setiap situs tambahan (bukan primer) yang ingin dipasangi iklan Adsense harus menjalani verifikasi dari awal seperti situs pertama.
2. Unit Iklan baru Dibuat
Alasan website belum memperoleh Adsense yang kedua yaitu karena unit iklan baru dibuat. Sebab, iklan yang baru dibuat tidak bisa langsung ditampilkan di web.
Biasanya, iklan masih berbentuk blank selama 1 hingga 2 jam. Robot Google perlu menganalisa isi konten website Anda terlebih dahulu agar iklan juga sesuai dengan isi konten. Iklan yang sesuai dengan isi konten memiliki kemungkinan untuk diklik lebih banyak.
3. Konten Bermasalah
Kadangkala, iklan tidak bisa muncul hanya di beberapa konten saja. Jika hal itu terjadi, maka yang perlu Anda lakukan adalah mengevaluasi apakah di dalam konten tersebut terdapat unsur-unsur yang dilarang oleh Google atau tidak, misalnya dari kata-katanya, pembahasannya, atau gambar di dalam konten.
Berikut ini adalah beberapa masalah yang membuat penolakan Adsense pada konten dan isi website dengan pengajuan iklan.
Duplikat atau plagiarism, contohnya konten yang tidak original dan hasil copas, duplikat, plagiarism, konten terjemahan, atau AGS (Auto Generated Content). Tidak hanya dalam berbentuk tulisan, tetapi juga dalam bentuk gambar copyright yang digunakan tanpa izin.
Ilegal konten, misalnya konten kekerasan, hoax, pornografi, judi, bajakan, dan sebagainya.
Minimum post, hal ini disebabkan konten atau website tidak berarti karena isi website terlalu sedikit, kurang berkualitas, tidak memberikan informasi apa-apa, atau konten terlalu pendek.
Apabila setelah evaluasi ternyata iklan tetap tidak muncul, maka Anda bisa redirect konten tersebut. Kemudian buatlah konten yang sama persis dan link konten lama di redirect ke konten yang baru.
4. Terdapat Kesalahan dalam Penerapan Script Adsense
Terkadang, programmer senang mengotak-atik kode, misalnya untuk mencari cara agar penghasilan Adsense bertambah. Padahal, Adsense cukup sensitif.
Tindakan mengotak-atik kode Adsense bisa menyebabkan masalah. Baik itu yang sepele seperti iklan tidak muncul, atau yang lebih parah hingga akun di banned permanen.
Namun, terkadang ada kesalahan teknis pengguna ketika pemasangan. Misalnya, script yang tidak seluruhnya berhasil disalin atau kode yang diletakkan di tempat yang tidak bisa dibaca bot.
5. Masalah Cache Browser
Kadangkala, iklan tidak muncul bukan karena Anda atau Google, tetapi karena browser. Namun, masalah ini cukup sepele dan tidak terlalu berpengaruh ke pendapatan selama browser dari pengunjung web Anda aman-aman saja. Akan tetapi, jika Anda ingin mengecek iklan di web, Anda bisa membersihkan cache browser.
6. Akun Anda Pernah Ditolak Adsense
Apabila proses verifikasi akun mengalami penolakan, maka hal tersebut akan berpengaruh pada ketidak munculan iklan di halaman website Anda. Google memberikan penjelasan jika server mereka sudah terlanjur mengatur untuk tidak menayangkan iklan ke situs yang sudah pernah ditolak.
Namun, Anda tidak perlu khawatir, sebab server akan update setelah beberapa waktu. Jadi, pengaturan lama akan terganti dengan pengaturan terbaru. Akan tetapi, proses ini akan memakan waktu kurang lebih 1 minggu.
7. Tidak Melakukan Verifikasi PIN
Alasan website belum memperoleh Adsense lainnya karena tidak melakukan verifikasi PIN. Apabila Anda tidak serius dalam verifikasi PIN, Google akan menganggap Anda Anda sebagai publisher yang tidak serius untuk bekerja sama dengan mereka. Oleh karena itulah, mereka akan menonaktifkan iklan di halaman website Anda.
8. Umur Website
Meskipun tidak ada peraturan tertulis, tetapi kebanyakan website yang diterima Google Adsense biasanya adalah website yang sudah berumur 6 bulan ke atas. Negara-negara seperti India, Pakistan, dan Indonesia termasuk negara yang pengawasannya lebih ketat.
Hal tersebut bisa disebabkan karena banyak sekali website dan akun adsense yang diperjualbelikan. Terutama saat ini banyak orang yang mendaftar Google Adsense.
9. Website Down
Website harus dalam keadaan aktif dan bisa untuk diakses. Apabila website terlalu sering down dalam jangka waktu yang lama, atau memblok negara tertentu yang kebetulan dipakai Google untuk verifikasi, maka kecil kemungkinan untuk diterima. Oleh karena itu, Anda bisa menggunakan web hosting atau VPS hosting yang mumpuni.
10. Website Flagged
Sebelum membeli domain atau website, sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu apakah website tersebut sudah pernah dipakai atau belum dan bagaimana statusnya. Apabila website atau domain tersebut sudah pernah di banned, maka bisa jadi Anda akan mengalami hal yang serupa.
Untuk mengetahui sejarah isi dari website, Anda bisa mengecek di archive.org. Sedangkan untuk google action, Anda bisa mengecek melalui search.google.com >> security & manual actions.
Cara Mengatasi Adsense yang Tidak Disetujui
Biasanya, Google akan memberikan alasan mengapa pengajuan ditolak. Persetujuan dan penolakan adsense akan dikirim melalui email, biasanya dalam jangka waktu beberapa hari hingga sekitar 2 minggu.
Alasan penolakan bisa Anda lihat di dashboard adsense, tetapi alasan penolakan tidak dijelaskan terlalu spesifik. Anda bisa meninjau atau melamar kembali setelah memperbaiki kesalahan tersebut.
Lalu, bagaimana caranya mengatasi adsense yang tidak disetujui. Anda bisa melakukan beberapa tips berikut ini.
- Buat konten yang original, berkualitas, dan dapat menjawab pertanyaan serta memberikan informasi kepada audiens.
- Hapus semua konten-konten ilegal dan duplikat. Hindari menggunakan konten orang lain, apabila Anda menggunakan jasa penulis maka cek kembali hasil tulisan untuk menghindari duplikat konten.
- Pastikan agar website aktif dengan kode adsense yang terpasang.
- Hindari untuk membeli trafik atau menggunakan software untuk mendatangkan trafik.
- Perbaikilah desain dan tampilan website.
- Meskipun Google Adsense bisa disandingkan dengan iklan lain, sebaiknya tarik atau hilangkan terlebih dahulu iklan lain yang terpasang.
- Apabila poin-poin di atas sudah diperbaiki, silakan lakukan submit ulang.
Penutup
Itu dia beberapa alasan website belum memperoleh adsense. Apabila Anda mengalami masalah tersebut, pastikan untuk memperbaiki website Anda terlebih dahulu sebelum melakukan submit ulang. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Bagi Anda yang ingin mulai memanfaatkan website untuk keperluan bisnis, jasa pembuatan web Jogja bisa menjadi solusinya. Tidak hanya mengedepankan pada desain website yang menarik, Matob juga berfokus untuk mengembangkan website yang responsif dan mudah untuk digunakan.