Begini Cara Membuat Server Pribadi untuk Web Hosting

Apakah Anda tertarik untuk membuat server pribadi? Simak cara membuat server pribadi untuk web hosting berikut ini. 

Dulu, perlu banyak persiapan, skill, dan biaya yang mahal untuk membuat server. Namun saat ini, Anda sudah bisa membuat server sendiri di rumah dengan PC atau Hp android yang terkoneksi dengan internet. 

Ada berbagai server yang bisa Anda buat sendiri. Misalnya, web server, server game online, bahkan server hosting. 

Pengertian Server

Server adalah aplikasi komputer atau komputer itu sendiri yang menyediakan layanan untuk aplikasi dari komputer lain dan penggunanya sering disebut client. Komputer fisik yang menjalankan aplikasi server disebut juga dengan komputer server atau server. 

Untuk membuat server, diperlukan aplikasi server dan komputer fisik yang digunakan untuk menjalankan aplikasi server tersebut. Biasanya, sebuah server didesain supaya tidak mati dan harus online terus menerus selama 24 jam tanpa henti. 

Umumnya, server disimpan di sebuah fasilitas atau tempat yang disebut dengan Data Center. Data center tersebut dilengkapi kelistrikan yang stabil dan tidak pernah mati. Selain itu, data center juga dilengkapi dengan sistem pendingin ruangan atau AC dan jaringan internet yang stabil karena server harus bisa diakses 24 jam non stop dan tidak boleh mati. 

Pihak data center menyediakan layanan sewa server fisik dan sewa rack space untuk perusahaan yang ingin membuat server backup (disaster recovery), colocation, atau server utama. 

Besar biaya penyewaan akan bergantung pada layanan yang disediakan pihak pengelola data center seperti IP public, kecepatan internet, daya listrik, lisensi server manager, dan sebagainya. 

Namun, ada beberapa server yang bisa Anda buat dan letakkan di rumah, kantor, sekolah, maupun perusahaan. Server seperti itu disebut server lokal atau premises server yang dirancang dan dibuat hanya digunakan oleh internal perusahaan, kantor, sekolah, atau pribadi via jaringan lokal. 

Tujuan Membuat Server

Setelah mengetahui pengertian server, selanjutnya Anda akan belajar mengenai tujuan pembuatan server. Ada beberapa server yang dirancang dan dibuat untuk tujuan spesifik. Contohnya adalah sebagai berikut. 

  • Server Game Online, yaitu server untuk game online. 
  • NAS atau File Server, yaitu server sebagai penyedia media penyimpanan file yang bisa diakses via jaringan atau sering disebut dengan istilah file sharing server. 
  • Web Server, yaitu server yang menyediakan layanan eksekusi aplikasi berbasis web dari perangkatnya dengan ringan dan cepat. 
  • Email Server, yaitu server yang menyediakan layanan email untuk clientnya, tugasnya yaitu mengirim dan menerima email. 
  • VPN Server, yaitu server untuk koneksi VPN. 
  • Server Hosting, yaitu server untuk hosting file atau aplikasi. 

Cara Membuat Server Pribadi untuk Web Hosting

Sekarang, Anda bisa membuat server pribadi untuk web hosting. Anda bisa membuat server sendiri dan membangunnya dari nol atau kamu bisa menyewa server yang sudah jadi dan tinggal pakai saja. 

Lalu, bagaimana caranya membuat server pribadi untuk web hosting? Berikut adalah penjelasannya. 

1. Membuat Premises Server (Server Lokal)

Apabila Anda bekerja di suatu instansi atau perusahaan, biasanya akan ada sebuah server yang dipakai untuk menunjang kegiatan produktif karyawannya. Misalnya server file, web server, database server, proxy server, email server yang semuanya diletakkan di komputer server di dalam kantor tersebut. 

Ada beberapa kelebihan dan kekurangan server lokal. Berikut adalah penjelasannya. 

Kelebihan

  • Data penting berada di server lokal sehingga aman dari hacker internet jika server tidak terkoneksi ke internet.
  • Karyawan tidak perlu koneksi internet untuk mengakses server dari lokal. 
  • Kecepatan akses ke server tidak tergantung pada koneksi internet. 
  • Pemindahan data tidak bergantung pada koneksi internet. 

Kekurangan

  • Harga cenderung mahal. 
  • Perlu tenaga ahli untuk setting dan maintenance server. 
  • Perlu biaya extra internet dan pengamanan extra agar server lokal bisa diakses dari internet. 
  • Apabila server sudah tua akan susah untuk mencari sparepart untuk upgrade atau perbaikan. 

2. Membuat Server Online (Remote Server) 

Remote server biasanya diletakkan di sebuah fasilitas khusus yang menyediakan akses internet 24 jam dan kelistrikan yang tidak pernah mati. 

1. Menitipkan Server Fisik di Data Center (Colocation Server)

Data center menyediakan jasa berupa tempat atau fasilitas dengan jaminan keamanan, akses internet, listrik, serta pendingin yang online 24 jam dengan jaminan tidak pernah mati. 

Disini, Anda bisa menyewa tempat atau rak untuk menaruh server Anda. Kemudian, Anda bisa mengelolanya secara remote, mulai dari menghidupkan server tanpa menyentuh tombol hingga menginstall sistem operasi. 

Semua bisa Anda lakukan secara remote, sehingga Anda tidak perlu datang ke data center. Anda hanya perlu datang ke data center saat ingin upgrade hardware atau melakukan perbaikan saja. 

2. Sewa Server Fisik di Data Center (Bare Metal Hosting)

Ada beberapa perusahaan yang menyewakan server fisik atau biasa disebut dengan istilah “Bare Metal as a Service.” Perusahaan ini menyewakan komputer server fisik yang sudah ada di data center. Jadi, Anda tidak perlu membeli hardware dan membayar sewa bulanan ke data center. 

Anda hanya perlu membayar sewa ke perusahaan yang menyediakan jasa layanan ini. Sedangkan urusan maintenance menjadi urusan perusahaan mereka. 

3. Sewa Server Virtual (VPS)

Cara ini sama seperti Anda menyewa satu komputer virtual yang bisa diakses dari manapun menggunakan jaringan internet. Meskipun virtual, komputer server ini berjalan dan berfungsi normal layaknya komputer sungguhan. Bahkan, Anda diberi kemudahan untuk upgrade spek server virtual kapanpun dengan sekali klik. 

4. Sewa Layanan atau Service Hosting

Berbeda dengan VPS yang mengharuskan Anda setup server dari nol, di layanan server hosting Anda bisa langsung memakai dan setting sesuai keinginan Anda melalui hosting panel. 

Semua settingan berbasis web dan bisa Anda akses menggunakan browser seperti chrome, firefox, dan sebagainya. Beberapa layanan hosting yang populer adalah Web hosting, CDN hosting, VPS hosting, Database hosting, Code hosting, Image hosting. 

Penutup

Demikian penjelasan mengenai cara membuat server pribadi untuk web hosting. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya. 

Bagi Anda yang ingin mulai memanfaatkan website untuk keperluan bisnis, jasa pembuatan web Jogja bisa menjadi solusinya. Tidak hanya mengedepankan pada desain website yang menarik, Matob juga berfokus untuk mengembangkan website yang responsif dan mudah untuk digunakan.