Apa itu nameserver? bagi Anda yang bekerja di bidang teknologi pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah Nameserver atau NS.
Banyak orang sering hanya mendengarnya dan tidak tahu apa artinya, meskipun ada yang menggunakannya.
Singkatnya, nameserver membantu menghubungkan URL ke IP address server web.
IP address adalah seperangkat aturan yang digunakan untuk berkomunikasi melalui internet, seperti mengirim email, menonton video, atau mengakses situs web.
Apa itu Nameserver?
Apa definisi NS? Istilah “nameserver” mungkin ditemukan jika Anda mencoba mengarahkan nama domain Anda ke hosting web. Jadi, nameserver atau NS?
Nama server membantu menghubungkan URL ke IP address server web. Banyak orang menyebut Nameserver sebagai “buku telepon Internet”, yang merupakan komponen penting dari Domain Name System (DNS).
Saat Anda mengetik URL situs web, seperti “domainesia.com”, ada sejumlah proses yang harus dilakukan untuk menghubungkannya dengan server web yang menyediakan sumber daya untuk situs web dengan nama domain tersebut.
Istilah nameserver mungkin mengarah ketika Anda mencoba mengarahkan nama domain ke hosting web.
Banyak orang menyebut Nameserver sebagai “buku telepon internet”, yang menjadi komponen terpenting dari DOmain Name System (DNS).
Bayangkan jika kita harus memasukkan alamat IP server web yang sebenarnya setiap kali ingin mengunjungi website.
Nameserver sangat penting untuk menghubungkan URL dengan alamat IP server dengan cara yang jauh lebih mudah digunakan bagi manusia.
Nameserver mirip dengan nama domain lainnya. Biasanya, Anda akan melihat minimal dua nameserver pada sebuah website.
Baca juga: Memahami DNS, Jembatan Penghubung Nama Domain dan Website Anda
Contoh penggunaan NS
Dalam contoh sederhana, ketika Anda mengetik URL web, misalnya https://www.facebook.com, di browser, DNS secara otomatis mengganti URL tersebut dengan 157.2407.35.
Ini adalah kumpulan angka yang disebut Protokol Internet atau IP.
Artinya, NS akan membuatnya lebih mudah bagi pengguna internet untuk membuka situs web tanpa harus mengetahui IP-nya.
Misalnya, Anda dapat mengakses Facebook dengan mengetik URL https://www.facebook.com saja daripada menghapal IP dan menuliskannya di browser.
Nameserver check adalah tugas nameserver untuk mengetahui alamat domain dan IP Address.
Fungsinya Nameserver
Nameserver akan sangat membantu user internet untuk melakukan berbagai aktivitas online, seperti browsing, mengirim email, berbicara, dan belanja online.
1. Menerjemahkan IP
Nameserver berfungsi sebagai penerjemah domain untuk mengubahnya menjadi internet protokol atau IP.
Ketika Anda mengetikkan alamat website di browser, fungsi NS akan mengganti alamat website atau domain tersebut dengan kumpulan angka yang disebut Internet Protokol (IP).
Dengan menerjemahkan alamat IP, pengguna internet lebih mudah saat membuka sebuah website tanpa harus mengingat IP.
Baca juga: Apa itu CMS? Membangun Website Mudah dan Cepat Tanpa Coding
2. Mengawasi dan Mencatat Data Email
Fungsi nameserver juga sangat penting dalam penggunaan email. Namaserver bertanggung jawab untuk mengawasi dan mencatat serta menyimpan berbagai kegiatan dalam bentuk data.
3. Membangun Sistem Keamanan
Identifikasi pengguna jaringan adalah tugas berikutnya. Setiap komputer yang terhubung ke jaringan internet memiliki IP unik. Tujuannya adalah untuk membangun sistem keamanan yang kuat.
4. Mencari Data Cache
Nameserver juga dapat melihat dan mencari data cache, yang memudahkan pengguna ketika ingin membuka website yang pernah diakses.
Penutup
Jika Anda sedang mencari jasa pembuatan website Jogja sekaligus agensi pemasaran online di Jogja, mungkin Anda bisa jadikan Matob sebagai partner andalan Anda!
Jasa yang disediakan termasuk pembuatan website, optimasi website, dan penulisan konten-konten SEO. Untuk memulainya kamu bisa melakukan konsultasi gratis 1 hari terlebih dahulu.
Desain web yang dihasilkan agency ini menerapkan desain modern, dengan navigasi website yang mudah bagi user. Serta hosting yang aman dan cepat.