Apabila Anda memiliki website, salah satu tool yang harus Anda pelajari adalah cPanel. Apa itu cPanel?
Pengelolaan sumber daya (resource) website dilakukan melalui control panel hosting. Akan tetapi, masih banyak pemilik website yang mengalami kesulitan saat mengelolanya.
Hal tersebut bisa terjadi karena minimnya pengetahuan teknis dan juga tampilan control panel yang kurang user-friendly. Tampilan yang kurang user-friendly tersebut bisa menyebabkan kesalahan pengaturan di control panel.Padahal satu kesalahan kecil saja bisa menyebabkan kesalahan pada pengaturan di control panel, misalnya website menjadi down.
Oleh karena itulah, Anda dapat menggunakan cPanel untuk mengelola website Anda. Sebab, cPanel ini merupakan salah satu control panel yang paling user-friendly dan cocok untuk digunakan oleh pemula.
Di artikel ini, Anda akan belajar tentang apa itu cPanel, fungsi cPanel, cara kerja cPanel, fitur-fitur cPanel, serta kelebihan dan kekurangan cPanel.
Apa Itu cPanel?
cPanel merupakan singkatan dari control panel hosting yang berbasis Linux untuk mengelola semua sumber daya website, seperti file management, domain management, email, SSL, dan masih banyak lagi. cPanel ini akan memudahkan pengguna untuk mengatur sisi server dari website tanpa perlu pengetahuan teknis yang mendalam.
Control panel ini menyediakan navigasi, link, tombol, dan grafik yang mudah dimengerti sehingga konfigurasi bisa diatur dengan mudah melalui satu tempat saja. Tanpa cPanel, pemilik website hanya bisa menggunakan cara manual untuk mengelola resource website mereka. Misalnya mengggunakan Command Line Interface (CLI) yang harus memahami bahasa pemrograman.
Fungsi cPanel
Fungsi utama cPanel yaitu untuk mempermudah pengelolaan website, domain, dan hosting di dalamnya. Namun, selain fungsi tersebut, masih ada fungsi cPanel lainnya.
Apa saja fungsi cPanel? Berikut ini adalah beberapa fungsi dan area yang bisa dikelola melalui cPanel.
- Memudahkan dalam mengelola web hosting.
- Memudahkan dalam mengelola domain dan subdomain.
- Mengatur file-file website.
- Menyederhanakan pencarian serta backup file.
- Manajemen keamanan, pemasangan SSL, serta pengelolaan password.
- Instalasi software, seperti WordPress, Joomla, Moodle, dan sebagainya.
- Manajemen akun email.
- Mengatur PHP serta database website.
- Memantau penggunaan resource hosting
Cara Kerja cPanel
Gimana sih cara kerja cPanel itu? Skema cara kerja cPanel yaitu web developer → cPanel → web server → website. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.
1. Web Developer Mengembangkan Web
Alur kerjanya yaitu dimulai ketika web developer mengembangkan website secara offline. Pengembangan website ini menggunakan bahasa pemrograman seperti html, css, js, atau php.
Biasanya, web developer juga menggunakan tambahan desain yang dibuat dari aplikasi seperti adobe ilustrator atau photoshop atau hanya dengan css dan html saja.
2. Pembelian Nama Domain dan Web Hosting
Setelah mendesain website, selanjutnya web developer akan membeli nama domain. Selain itu, mereka juga akan membeli paket web hosting untuk ditampilkan di internet.
3. Masuk ke cPanel
Setelah membeli domain dan web hosting, web developer akan masuk ke cPanel untuk mengatur serta melakukan beberapa perubahan atau istilahnya bisa disebut sebagai konfigurasi website.
Ada beragam fitur yang bisa digunakan developer. Misalnya File Manager, FTP accounts, MySQL Database, Remote MySQL, dan sebagainya.
Fitur-Fitur cPanel
Meskipun mudah digunakan, cPanel memiliki fitur-fitur yang lengkap untuk mengelola website atau hosting. Berikut ini adalah beberapa contoh fitur yang ditawarkan cPanel.
1. File Management
Fitur cPanel yang pertama yaitu file management. Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengelola file yang tersimpan di server hosting. Hal ini meliputi semua file yang ada pada website yang pengelolaannya dengan mengunggah, mengunduh, mengedit, membuat, menyalin, dan mengelola izin akses ke file atau folder.
Berikut ini adalah menu utama pada fitur file management.
- File Manager, untuk mengelola dan mengatur file secara keseluruhan.
- Images, untuk mengatur file gambar, termasuk mengubah ukuran atau formatnya.
- Directory Privacy, untuk menambahkan privasi yang membatasi akses pengguna ke pengaturan tertentu.
- Disk Usage, berisi informasi mengenai penggunaan ruang penyimpanan.
- Web Disk, untuk mengakses file website seperti penyimpanan lokal di peringkat komputer.
- FTP Account, untuk mengatur dan mengelola FTP (File Transfer Protocol).
- Backup, untuk mencadangkan file website dan cPanel.
2. Email Management
Fitur cPanel yang kedua yaitu email management yang berfungsi untuk mengelola email yang terhubung dengan situs. Pengelolaan ini mencakup pembuatan email bisnis atau profesional. Selain itu, email management juga membantu Anda untuk mengotomatisasi tugas-tugas yang berkaitan dengan email lainnya, seperti menyaring spam, menjadwal, dan meneruskan email.
Berikut ini adalah beberapa menu utama pada fitur email management.
- Email Accounts, untuk membuat dan mengkonfigurasi email klien.
- Forwarders, untuk mengatur jalur email yang diterima.
- Email Routing, untuk meneruskan email ke server tertentu.
- Autoresponders, untuk mengatur balasan email secara otomatis.
- Mailing List, untuk membuat daftar email guna keperluan broadcast.
- Track Delivery, untuk menampilkan status pengiriman email.
- Email Filters, untuk menyaring email yang masuk sesuai ketentuan-ketentuan tertentu.
- Email Deliverability, untuk mengidentifikasi DNS email.
- Spam Filters, untuk menyaring email yang berpotensi spam.
3. Domain Management
Fitur cPanel yang ketiga yaitu domain management. Fitur ini berhubungan dengan pengelolaan domain.
Domain management berfungsi untuk menambah, menghapus, dan mengatur domain serta subdomain. Tidak hanya itu, domain management juga digunakan untuk menkonfigurasi migrasi domain, mengatur izin akses ke folder domain, dan mengelola DNS.
Berikut ini adalah beberapa menu utama fitur domain management.
- Site Publisher, berisi template website dan menampilkan informasi kontak.
- Domains, untuk menambahkan dan mengatur domain serta subdomain.
- Redirects, untuk mengalihkan pengguna ke halaman tertentu yang ada pada website.
- Zone Editor, untuk menambahkan dan mengedit A records, CNAME records, dan MX records.
- Dynamic DNS, untuk membuat dan mengkonfigurasi DDNS.
4. Database Management
Fitur cPanel yang keempat yaitu database management. Fitur ini menyediakan alat untuk mengelola database MySQL, PostgreSQL, atau phpMyadmin.
Database management memungkinkan Anda untuk menyimpan data penting seperti username dan kata sandi, serta membuat, menghapus, dan mengelola pengguna beserta hak akses database-nya.
Berikut ini adalah beberapa menu utama pada fitur database management.
- phpMyadmin, untuk mengelola tabel dan data pada database.
- MySQL Database, untuk membuat database dan mengelola informasi dalam jumlah besar untuk menjalankan aplikasi berbasis web.
- MySQL Database Wizard, merupakan fitur yang mirip dengan MySQL Database, tetapi MySQL Dataabse Wizard ini dilengkapi dengan panduan langkah-langkah sehingga lebih cocok untuk pemula.
- Remote MySQL, merupakan fitur yang memberikan izin kepada pengguna lain untuk mengakses MySQL secara remote meskipun server atau host-nya berbeda.
5. Security Management
Fitur cPanel yang kelima yaitu security management. Fitur ini menyediakan keamanan yang cukup lengkap, seperti pemasangan sertifikat SSL/TLS, manajemen FTP, firewall, ImunifyAV, dan sebagainya. Fitur-fitur tersebut berguna untuk melindungi website dari berbagai potensi serangan virus maupun malware.
Berikut ini adalah beberapa menu utama pada fitur security management.
- SSH Access, untuk mengamankan transfer file dan login jarak jauh melalui SSH yang dienkripsi.
- IP Blocker, untuk memblokir alamat IP guna mencegah akses menuju website.
- SSL/TLS, untuk mengelola keys, certificate, dan SSL/TLS request.
- Hotlink Protection, untuk mencegah situs lain menampilkan konten milik Anda.
- Let’s Encrypt SSL, untuk menyediakan sertifikat tervalidasi domain gratis secara otomatis.
6. Metrics
Fitur cPanel yang keenam yaitu metrics. Fitur ini menyediakan alat untuk menganalisis kinerja website berdasarkan statistik trafik web, resources server, dan sebagainya. Statistik tersebut penting bagi pemilik situs sebab bisa menjadi bahan evaluasi untuk memperbaiki fitur yang ada pada website Anda sekaligus meningkatkan pengalaman pengguna.
Berikut ini adalah beberapa menu utama pada metrics.
- Visitors, untuk menampilkan seribu entri terbaru di log server domain.
- Site Quality Monitoring, untuk memantau kualitas website dengan memindai masalah-masalah umum.
- Errors, untuk menampilkan entri terbaru di error log guna mengidentifikasi masalah seperti broken link.
- Bandwidth, untuk menunjukkan informasi penggunaan bandwidth total dan bulanan.
- Awstats, untuk memberikan informasi pengunjung website menggunakan statistik visual.
7. Backup
Fitur cPanel yang ketujuh yaitu backup. Fitur ini sebenarnya sudah ada di dalam fitur file management, tetapi Anda juga bisa menginstall aplikasi dengan fungsi serupa yang lebih powerful, seperti JetBackup. Dengan menggunakan alat ini, Anda bisa mencadangkan banyak file penting, termasuk backup akun, file, cron job, database, email, hingga settingan atau konfigurasi cPanel yang telah dibuat.
Kelebihan dan Kekurangan cPanel
cPanel memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini.
1. Kelebihan cPanel
Ada beberapa kelebihan cPanel yang membuat banyak pemilik website menggunakan control panel ini. Penasaran? Berikut ini adalah beberapa kelebihan cPanel.
- Mudah digunakan. Sebab cPanel memiliki grafis yang sederhana untuk memudahkan pengelolaan hosting dan website.
- Instalasi aplikasi mudah dan cepat. Anda bisa menginstal aplikasi seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan sebagainya dalam beberapa klik melalui Softaculous.
- Keamanan tinggi. Sebab cPanel menyediakan fitur keamanan yang lengkap, seperti SSL/TLS, firewall, leech protection, 2FA, enkripsi SSL, dan sebagainya.
- Mudah dalam mengelola database. cPanel menawarkan phpMyAdmin yang merupakan alat untuk mengelola database MySQL secara mudah melalui antarmuka web.
- Kompatibilitas. cPanel kompatibel dengan berbagai jenis web browser, termasuk browser populer seperti Edge, Firefox, dan Chrome.
2. Kekurangan cPanel
Sebenarnya tidak ada kekurangan yang signifikan pada cPanel sebab fitur-fitur yang dimilikinya cukup lengkap dan membantu memudahkan pengelolaan website atau hosting. Mungkin satu-satunya yang menjadi pertimbangan pengguna untuk menggunakan cPanel adalah harga lisensinya yang tergolong mahal.
Penutup
Demikian penjelasan mengenai apa itu cPanel. cPanel ini merupakan control panel hosting yang akan membantu Anda dalam mengelola hosting dan situs web. Control panel ini memiliki tampilan yang user-friendly sehingga cocok digunakan oleh mereka yang masih pemula.
Bagi Anda yang ingin mulai memanfaatkan website untuk keperluan bisnis, jasa pembuatan web Jogja bisa menjadi solusinya. Tidak hanya mengedepankan pada desain website yang menarik, Matob juga berfokus untuk mengembangkan website yang responsif dan mudah untuk digunakan.