Riset keyword adalah upaya mecari dan menemukan kata-kata yang dicari oleh target audiens atau pelanggan untuk brand Anda, sehingga dapat berpotensi menguntungkan bisnis Anda.
Ketika orang melakukan pencarian di Google atau mesin pencari lainnya, mereka menulis kata kunci atau kueri.
Oleh karena itu, bukan hanya mencari kata kunci dengan jumlah pencarian tertinggi; yang paling penting adalah apakah kata kunci tersebut berguna untuk optimasi dan dapat menguntungkan bisnis Anda.
Kompas dan media nasional lainnya, contohnya, menyediakan layanan pers. Lebih baik menggunakan frase “pasang iklan di kompas” daripada frase “kompas”, yang memiliki jumlah pencarian di atas satu juta.
Pentingnya Riset Keyword
Untuk memastikan bahwa strategi SEO Anda berhasil, Anda hanya perlu melakukan riset karena SEO adalah strategi berbasis data.
Agar Anda dapat meningkatkan bisnis Anda, tujuan riset keyword adalah untuk menemukan sebanyak mungkin kata kunci yang orang cari yang terkait dengan bisnis Anda.
Mencari kata kunci yang tepat sangat penting untuk SEO. Jika Anda tidak menemukan kata kunci yang tepat, konten Anda dapat bernasib buruk:
1. Tidak muncul di Google sama sekali karena tidak ada yang mencarinya;
2. Telah muncul di Google, tetapi memiliki tingkat bounce rate yang tinggi (bounce rate adalah jumlah pengunjung yang datang ke situs web dan kemudian meninggalkannya karena tidak puas);
3. Menghasilkan banyak kunjungan, tetapi hanya menghasilkan sedikit konversi (konversi = mengubah pengunjung menjadi pembeli).
Metrics Penting Saat Riset Keyword
Dalam menerapkan strategi digital marketing, ada beberapa indikator yang dapat menentukan apakah strategi digital marketing kita memperoleh hasil performa baik atau tidak.
Indikator tersebut dapat dilihat dari sejumla metrics yang ditampilkan oleh data analytics. Jika dalam hal ini adalah strategi SEO, maka data analytics ini dapat dilihat dari tools analytics, seperti Google Analytics.
Beberapa metrics yang menjadi indikator baik atau tidaknya hasilnya performa riset keyword yang kita lakukan adalah sebagai berikut
1. Volume Pencarian
Ketika melakukan riset, Anda harus melihat seberapa banyak orang yang menggunakan keyword tersebut.
Volume pencarian yang ditampilkan di alat riset keyword biasanya adalah jumlah pencarian setiap bulan. Anda dapat menentukan jumlah pencarian yang ditargetkan, tetapi sebaiknya pilihlah lebih dari 300 pencarian per bulan.
2. Keyword Difficulty
Tingkat kesulitan kata kunci, atau tingkat kesulitan kata kunci, yang ditemukan di halaman pertama hasil pencarian.
Tingkat kesulitan biasanya berkisar antara 1 dan 1.000, dengan nilai yang lebih tinggi menunjukkan bahwa persaingan di halaman pertama semakin sulit. Jadi, pilih kata kunci dengan tingkat kesulitan tinggi hanya jika website memiliki otoritas tinggi.
3. Saran untuk Kata Kunci
Metric ini menunjukkan rekomendasi kata kunci untuk kata kunci utama yang dimaksudkan. Biasanya, metric ini akan memberikan rekomendasi long tail keyword yang terkait dengan kata kunci yang dimaksudkan.
Long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari tiga kata atau lebih. Menggunakan kata kunci ini dapat menarik lebih banyak pengunjung.
4. Search Engine Results Page
Search Engine Result Page (SERP) berfungsi untuk melihat dan menunjukkan website apa saja yang berada di halaman pertama hasil pencarian berdasarkan keyword yang dicari. Metric ini bermanfaat untuk melihat website apa saja yang berada di halaman satu Google.
Fungsi Riset Keyword
Seperti yang disebutkan sebelumnya, peran keyword sangat penting dalam pembuatan blog atau website. Oleh karena itu, sangat penting bagi penulis artikel, terutama mereka yang telah menggunakan media blog atau website.
Beberapa orang percaya bahwa konten berkualitas lebih penting daripada strategi SEO. Namun, tahukah Anda jika menggunakan strategi SEO yang tepat akan membuat konten lebih bermanfaat?
Ini terjadi karena strategi pengoptimalan mesin telusur yang digunakan pada sebuah artikel akan membuat konten artikel mudah ditemukan oleh pembaca. Dalam strategi ini, keberadaan keyword menjadi jelas pentingnya.
Apa peran keyword dalam konten web atau blog? Ini adalah penjelasan lengkap
1. Keyword Bisa Lebih Mudah Ditemukan Search Engine
Jika pengguna menggunakan kata kunci atau keyword untuk menemukan dan menampilkan berbagai jenis informasi yang sangat relevan dengan apa yang mereka cari.
2. Membantu Artikel Mendapatkan Peringkat Pertama
Kata kunci atau keyword yang tepat akan membuat konten yang diposting di blog atau website berada di halaman depan mesin pencarian dan memiliki peringkat pertama.
Jika konten di suatu website berada di halaman depan dan memiliki peringkat pertama, maka artikel tersebut pasti akan mendapatkan banyak pengunjung dan pembaca.
3. Website Lebih Mudah Ditemukan
Ketika suatu website atau blog menggunakan strategi SEO, kemungkinan besar akan lebih mudah untuk berada di peringkat pertama.
Selain itu, konten artikel yang dipadupadankan dengan kata kunci atau keyword bertarget akan memungkinkan konten tersebut tetap berada di peringkat teratas halaman pertama mesin pencarian untuk jangka waktu yang cukup lama.
4. Artikel akan Meningkatkan Trafik Website
Untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dari situs web Anda, Anda harus memastikan bahwa jumlah keyword yang tepat ada di setiap artikel.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kata kunci atau keyword selalu ada di benak pengguna internet saat mereka mencari informasi di mesin pencarian seperti Google.
Oleh karena itu, penting untuk memilih kata kunci dengan hati-hati. Ini tidak lain karena SEO adalah komponen penting dari website.
4 Tahap Riset Keyword
Setelah memahami apa arti penelitian keyword dan manfaatnya bagi website, lalu bagaimana riset keyword dilakukan?
Untuk melakukan riset keyword, Anda dapat melakukan empat langkah, mulai dari menentukan subjek hingga menemukan keyword yang tepat.
1. Buat Daftar Topik yang Relevan
Sebagian besar dari Anda pasti sudah mengetahui bidang bisnis Anda, yang memungkinkan Anda untuk menentukan topik apa yang paling relevan untuk bisnis Anda.
Lupakan kata kunci. Berpikir tentang sebanyak mungkin topik, kemudian pilih yang sesuai dengan bisnis Anda.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki kedai kopi, beberapa hal mungkin terlintas di benak Anda, seperti:
- sejarah kopi
- jenis kopi
- pengolahan kopi
- teknik penyeduhan
- manfaat kopi
2. Membuat List Keyword
Anda dapat membuat daftar keyword berdasarkan daftar topik tersebut. Saat ini, Anda memerlukan tool riset keyword, agar mempermudah pekerjaan Anda.
Contohnya saja seperti gambar di bawah, dengan menggunakan tools dari Ahrefs Keywords Generator, yang dapat diakses secara free.
3. Memilih Keyword yang Tepat
Ingat bahwa Anda tidak harus memilih keyword dengan volume pencarian terbanyak, tapi harus menguntungkan bagi bisnis Anda.
Maksudnya, keyword terbaik untuk optimasi SEO Anda setidaknya memiliki:
- volume pencarian cukup tinggi
- tingkat persaingan yang rendah
- perkiraan CPC yang tinggi
(CPC = Cost per Clik, perkiraan biaya per klik yang pengguna bayarkan jika menggunakan kata kunci tersebut untuk iklan berbayar).
4. Menemukan Search Intent yang Sesuai
Setelah Anda menemukan keyword yang tepat, Anda perlu mengetahui tujuan user yang tepat untuk keyword tersebut.
Anda dapat melihat artikel sebelumnya untuk memahami dan menentukan tujuan pencarian dari sebuah keyword.
Anda dapat mulai melakukan tindakan setelah mendapatkan keyword dan memahami maksud dari keyword tersebut. Tulis konten yang membidik keyword tersebut dan sesuai dengan maksud yang Anda dapatkan.
Jenis Keyword Berdasar Banyaknya Jumlah Kata
Secara umum, terdapat dua jenis keywords, yaitu long tail keywords dan short tail keywords.
Long tail keywords biasanya terdiri lebih dari 2 atau 3 kata. Sedangkan Short tail keywords hanya terdiri dari 1 atau dua kata saja. Tentu saja jenis keywords ini bisa mempengaruhi performa hasil SEO konten website kita.
Berikut untuk penjelasan lebih detailnya mengenai short tail keywords dan long tail keywords.
1. Short Tail Keywords
Short tail keywords adalah jenis kata kunci pendek karena hanya terdiri dari dua kata maksimum.
Misalnya adalah cara belanja, spesifikasi HP dan juga rumah murah. Kelebihan dari short tail keyword sendiri adalah banyaknya pencarian, tetapi kekurangan dari jenis keyword ini adalah persaingan yang ketat.
Ini meningkatkan kesulitan untuk situs web berada di halaman pertama. Oleh karena itu, hasil yang dihasilkan oleh jenis kata kunci ini tidak sesuai dengan kebutuhan pengguna mesin pencarian web.
2. Long Tail Keywords
Selanjutnya, ada long tail keyword, yang biasanya akan menjadi penyempurna short tail keyword. Keyword jenis ini akan menggunakan beberapa kata kunci yang saling berhubungan namun tetap nyaman dibaca.
Ketika Anda membaca sebuah artikel, mungkin beberapa dari Anda sering menemukan kata-kata panjang dalam judul. Misalnya, cara mudah mendaftar untuk AdSense di YouTube atau produk Google yang sangat populer lengkap dengan fiturnya.
Kelebihan long tail keyword adalah mereka dapat membidik beberapa kata kunci sekaligus, yang berarti bahwa artikel memiliki peluang lebih besar untuk muncul pada halaman pertama dan berada di peringkat teratas dengan memanfaatkan kata kunci yang berbeda. Selain itu, meskipun pesaing menggunakan kata kunci yang sama, kemungkinan menang di halaman pencarian juga lebih besar.
Rekomendasi Tools Riset Keywords
Berikut tools rekomendasi dari kami, jika Anda sedang menerapkan strategi SEO untuk website Anda.
1. SEMrush
Riset kata kunci, audit situs, dan analisis kompetitif adalah beberapa fitur kaya SEMrush, yang menjadi favorit para profesional SEO karena keanekaragaman dan kedalaman fungsinya.
Tool ini memiliki banyak manfaat diantaranya:
- Menemukan keyword potensial dan berharga
- Monitoring rangking website
- Analisis dan evaluasi strategi kompetitor
Untuk pemula, tampilan interface SEMrush mungkin sedikit rumit karena banyak fiturnya. Namun, bagi pemasar dan ahli SEO yang berpengalaman, alat ini sangat cocok karena memungkinkan mereka untuk mempelajari data dan pengetahuan SEO secara menyeluruh.
2. Ahrefs
Ahrefs dikenal karena keunggulannya dalam bidang SEO. Tool ini merupakan pilihan yang kuat karena kemampuan audit situs yang mendalam dan kemampuan riset kata kunci yang canggih. Beberapa fitur utamanya meliputi:
- Melacak rangking website,
- Memonitor dan melacak backlink profil
- Menganalisis kompetitor
Ahrefs membantu Anda membuat strategi SEO yang tepat dengan memberikan informasi penting tentang peringkat dan kinerja situs web Anda.
Namun demikian, Ahrefs mungkin mahal dan data yang tersedia mungkin terlalu rumit bagi pemula. Alat ini lebih sesuai digunakan oleh pemasar dan profesional SEO yang membutuhkan analisis mendalam untuk membuat strategi SEO yang lebih kompleks.
3. Ubersuggest
Ubersuggest, hasil karya Neil Patel, seorang ahli pemasaran digital, adalah alat riset kata kunci yang dinamis dan user-friendly dengan cakupan yang luas. Beberapa fitur utamanya termasuk:
- Menciptakan sejumlah pilihan kata kunci yang beragam
- Memberikan informasi tentang jumlah pencarian
- Memberikan pandangan tentang tingkat persaingan untuk kata kunci khusus.
Keunggulan Ubersuggest terletak pada kemampuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang potensi trafik dan tingkat difficulty kata kunci; ini membuatnya pilihan yang disukai baik bagi pemasar baru maupun pemula.
Meskipun sangat membantu dalam penelitian kata kunci awal dan perencanaan konten, versi gratisnya tidak dapat memproses pencarian dan analisis yang mendalam.
Pemilik usaha kecil, blogger, dan pemasar digital lepas dapat menggunakan Ubersuggest sebagai alat yang mudah dan efektif untuk meningkatkan SEO situs web mereka tanpa harus mempelajari data yang rumit.
Penutup
Jika Anda sedang mencari jasa pembuatan website Jogja sekaligus agensi pemasaran online di Jogja, mungkin Anda bisa jadikan Matob sebagai partner andalan Anda!
Jasa yang disediakan termasuk pembuatan website, optimasi website, dan penulisan konten-konten SEO. Untuk memulainya kamu bisa melakukan konsultasi gratis 1 hari terlebih dahulu.
Desain web yang dihasilkan agency ini menerapkan desain modern, dengan navigasi website yang mudah bagi user. Serta hosting yang aman dan cepat.