Cara Membangun Website Multibahasa: Strategi dan Tantangan yang dihadapi

Website Multibahasa dapat dibangun dan dikelola dengan baik jika langkah strategis perusahaan adalah untuk menjangkau pasar yang lebih luas secara global.

Konsumen modern tentu mencari akses yang mudah terhadap informasi, tapi perbedaan bahasa bisa menjadi halangan.

Dengan membuat website multibahasa, maka masalah tersebut dapat teratasi. Sayangnya untuk membuat website multibahasa yang bagus dan relevan buat sesuatu yang mudah dilakukan.

Tentu perlu usaha yang ekstra dibandingkan kita membuat website hanya dengan menggunakan satu bahasa. Misalnya saja sebelum dapat mempublikasikan konten, Anda perlu untuk menerjemahkannya terlebih dahulu ke bahasa keduanya.

Proses ini bukan hanya persoalan teknis menerjemahkan konten, tapi juga dibutuhkan pengelolaan dan pengoptimalan konten agar memastikan bahwa setiap versi bahasa memiliki kualitas serta gaya bahasa yang sama.

9 Tips Membangun Website Multibahasa

Berikut ini kami telat merangkum 9 tips terbaik untuk membangun website multibahasa! Baca ulasannya sampai habis ya!

1. Identifikasi Target dan Audiens Anda

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan dalam membuat situs web multibahasa adalah menentukan target pasar dan audiens Anda.

Misalnya, jika Anda ingin menargetkan pasar Eropa, disarankan untuk menggunakan bahasa seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Spanyol.

Untuk melihat negara-negara pra-pengunjung Anda, Anda juga dapat menggunakan dua alat analisis: Google Analytics dan Google Search Console.

Di Google Analytics, Anda dapat menavigasi ke Audiens > Geografis > Bahasa. Saat berada di Search Console, pilih Performa > Negara.

Anda dapat menggunakan negara pengunjung sebagai referensi untuk menentukan bahasa. Anda juga dapat mempertimbangkan bahasa yang paling banyak digunakan di dunia untuk ditambahkan ke situs Anda.

2. Pilih Struktur URL yang Tepat

Untuk membuat situs web multibahasa, pemilihan struktur URL yang tepat sangat penting.

Struktur URL berdampak pada kemudahan pengelolaan situs, pengalaman pengguna, dan SEO. Struktur URL dapat diatur dalam berbagai cara.

  • Domain Nasional Khusus (contoh.de)

Metode ini memiliki tujuan geografis yang jelas dan memudahkan pemisahan lokasi.

Sayangnya pilihan ini lebih mahal, membutuhkan infrastruktur tambahan, dan terkadang memiliki persyaratan ketat untuk ccTLD (Domain Tingkat Atas Kode Negara). Selain itu, hanya satu negara dapat menargetkan domain khusus negara.

  • Subdomain (de.ecample.com)

Struktur URL yang mudah dikonfigurasi ini memungkinkan berbagai lokasi server dan memudahkan pemisahan website.

Namun, pengguna mungkin tidak langsung mengetahui penargetan geografis hanya dari URL, baik “de” mengacu pada bahasa atau negara.

  • Subdirektori (example.com/de)

Karena menggunakan host yang sama, opsi ini mudah diatur dan tidak membutuhkan pemeliharaan. Banyak situs multibahasa menggunakan struktur URL ini.

Baca juga:Arti User Interface (UI) & Pentingnya User Interface bagi Website Anda

3. Memilih Platform Terbaik untuk Website Anda

Tips selanjutnya adalah memilih platform pembuat website multi bahasa.

Berbagai CMS dan pembuat web mendukung pembuatan situs multibahasa, seperti WordPress , Joomla , Shopify , Wix , dll.

Namun, ketika memilih platform pembuatan situs web, penting untuk memahami kebutuhan situs Anda karena beberapa platform dirancang lebih spesifik untuk situs web tertentu. Berikut beberapa kategori platform yang harus Anda waspadai.

  • CMS (Sistem Manajemen Konten): Contoh CMS termasuk WordPress (dengan WooCommerce), Joomla , dan Drupal . Anda dapat mengedit kode situs web Anda, dan ada banyak opsi penyesuaian.
  • Platform E-Commerce: Shopify , OpenCart , termasuk dalam kategori ini.
  • Pembuat Situs Web: Kategori ini mencakup platform seperti Squarespace , Webflow , dll. Platform ini mudah digunakan namun harganya mahal dan mungkin memiliki keterbatasan dalam hal penyesuaian.

Bacajuga: Yuk kenalan sama WordPress, Platform Populer untuk Membangun Website Impian Anda

4. Desain Responsive dan Mudah Diadaptasi dalam Berbagai Bahasa

Sangat penting untuk membuat situs web multibahasa karena teks terjemahan seringkali memiliki panjang yang berbeda dengan bahasa aslinya.

Misalnya, terjemahan dalam bahasa Jerman atau Rusia cenderung lebih panjang dibandingkan bahasa Inggris, sedangkan terjemahan dalam bahasa seperti Italia atau Spanyol cenderung lebih pendek.

Perbedaan panjang teks ini dapat berdampak pada tata letak dan tampilan situs web. Teks yang lebih panjang dapat terputus atau meluap dari wadah, sedangkan teks yang lebih pendek dapat menyebabkan spasi yang berlebihan.

Berikut beberapa best practice yang dapat Anda terapkan:

  1. Desain situs web harus responsif dan dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran layar.
  2. Gunakan wadah dan elemen tata letak yang dapat disesuaikan, seperti kisi CSS atau kotak yang dapat disesuaikan.
  3. Bahasa-bahasa tertentu, seperti Arab dan Ibrani, menggunakan sistem penulisan kanan ke kiri. Arah teks ini harus disesuaikan dengan desain situs web.
  4. Pastikan font mendukung semua karakter unik dalam bahasa yang dituju, seperti skrip Arab, Cina, atau Rusia.
  5. Periksa pratinjau tampilan website dalam berbagai bahasa secara teratur atau gunakan alat pengujian lintas bahasa.

5. Mengaplikasikan SEO Multibahasa

Dengan mengoptimalkan situs web Anda untuk SEO multibahasa, Anda dapat meningkatkan peluang situs Anda ditemukan oleh pengguna dari seluruh dunia yang mencari informasi dalam bahasa mereka.

Mesin pencari seperti Google melihat situs web yang dioptimalkan multibahasa sebagai sumber yang lebih relevan, dan dapat membantu meningkatkan peringkat situs Anda dalam hasil pencarian, meningkatkan lalu lintas organik.

Beberapa aturan SEO multibahasa yang harus Anda terapkan termasuk:

  1. Menggunakan tag hreflang dan kode hreflang untuk menerjemahkan siput URL menambahkan kata kunci ke slug URL, menerjemahkan deskripsi meta, dan mengirimkan peta situs dalam berbagai bahasa.
  2. Mengoptimalkan elemen SEO halaman seperti judul, distribusi kata kunci, tautan internal, dan atribut gambar ALT.
  3. Mengatur URL kanonik.

6. Tambahkan Tombol Alih Bahasa

Dengan menambahkan tombol pengalih bahasa, pengunjung situs web dapat dengan mudah beralih antara berbagai bahasa. Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat merancang pemilih bahasa.

  • Tombol Alih Bahasa Mudah Ditemukan

Tombol pengalih bahasa harus ditempatkan di tempat yang menonjol agar pengunjung mudah menemukan dan mengaksesnya. Header, footer, atau sidebar di panel samping biasanya diposisikan.

Tombol pengalih bahasa harus terlihat jelas, mudah dipahami, dan mudah digunakan. Jika Anda hanya menggunakan bendera, Anda dapat membingungkan pengunjung yang tidak biasa dengannya. Jangan lupa menyertakan nama bahasa atau negaranya.

  • Gunakan Teks atau Ikon

Gunakan teks atau ikon yang menunjukkan fungsi tombol atau menu, seperti simbol bola dunia atau “Bahasa”.

Pastikan gaya desain tombol pengalih bahasa sesuai dengan gaya desain umum situs web Anda.
Ini adalah contoh situs multibahasa dengan pengalih bahasa.

7. Melokalisasi Gambar dan Desain 

Melokalisasi desain web, yang mencakup gambar dan format pada situs web multibahasa, adalah saran berikutnya. Ini termasuk penerjemahan dan pelokalan konten, serta gambar dan format.

  • Lokalisasi gambar dan video

Gambar dan video yang digunakan harus relevan dan sesuai dengan konteks budaya bahasa target.

Misalnya, agar terjemahan menjadi bahasa Arab lebih mudah dipahami dan diterima oleh audiens lokal, disarankan untuk menggunakan gambar atau video yang mencerminkan konteks atau budaya Arab.

Gambar orang berhijab, misalnya, atau visual lain yang terkait dengan budaya.

  • Lokalisasi format

Format tanggal dan waktu di sini dapat mencakup tanggal, waktu, mata uang, pengukuran, dll.

Format tanggal dan waktu berbeda untuk setiap negara atau wilayah. Sebagai contoh, format tanggal di Indonesia adalah dd/mm/yyyy, sedangkan di Amerika Serikat adalah bb/dd/yyyy.

Hal yang sama berlaku untuk simbol mata.

Baca juga: Peluang SEO untuk UMKM Jasa Dibandingkan dengan UMKM Produk di Era Dominasi Marketplace Besar

8. Gunakan Tools Analisis

Sangat penting untuk menggunakan alat analisis seperti Google Analytics atau menyediakan Google Search Console untuk memantau bagaimana situs web Anda berfungsi dalam berbagai bahasa.

Dengan mengatur filter bahasa pada setiap “Tampilan” yang relevan, Google Analytics dapat mengidentifikasi siapa yang mengunjungi website Anda berdasarkan bahasa yang mereka gunakan. Dengan demikian, data pengunjung dapat disegmentasi berdasarkan bahasa yang mereka gunakan.

Data analitik berbasis bahasa memungkinkan Anda mengoptimalkan strategi pemasaran Anda untuk setiap bahasa dengan lebih baik.

Misalnya, jika lalu lintas situs web berbahasa Prancis lebih rendah daripada situs web berbahasa lain, Anda dapat meningkatkan upaya Anda untuk bertarget pada audiens berbahasa Prancis.

Sebaliknya, Anda dapat mempertimbangkan untuk memperluas konten atau layanan Anda jika lalu lintas situs web dalam bahasa tertentu terus meningkat.

9. Gunakan Tools Penerjemah Terbaik

Sangat disarankan untuk menggunakan layanan terjemahan otomatis saat menerjemahkan situs web multibahasa karena dapat menemukan konten dan menerjemahkannya secara instan.

Ada dua opsi tambahan selain terjemahan otomatis: terjemahan manual yang dilakukan oleh penerjemah manusia atau layanan terjemahan mesin seperti Google Translate, DeepL, dll.

Namun, masing-masing dari opsi tersebut memiliki kelemahan. Sementara terjemahan mesin tidak dapat mendeteksi konten secara otomatis, terjemahan manual memerlukan salin-tempel manual karena kesalahan manusia dan biaya tinggi.

Saat memilih layanan terjemahan, penting untuk mempertimbangkan beberapa hal.

  • Deteksi konten otomatis
  • Fitur editor langsung
  • Menawarkan berbagai bahasa
  • Terjemahan berkualitas tinggi
  • Dukungan untuk SEO multibahasa

Alasan Membuat Website Multibahasa

Berikut 3 alasan mengapa sebuah perusahaan memutuskan untuk mengaplikasikan fitur multibahasa pada website mereka:

1. Jangkauan Pasar Global

Dengan menyediakan konten dalam berbagai bahasa, Anda dapat menjangkau khalayak yang lebih luas di seluruh dunia.

Misalnya, bisnis hotel dan situs web pemesanan multibahasa dapat menarik pengunjung dari berbagai belahan dunia yang berbicara dalam berbagai bahasa.

Wisatawan dari Tiongkok, Rusia, atau Arab Saudi, misalnya, akan merasa nyaman dan lebih mungkin untuk mengunjungi dan memesan kamar di hotel karena informasi dan opsi pemesanan tersedia dalam bahasa mereka.

2. Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Ketika pengunjung situs web memiliki akses ke konten dalam bahasa mereka, mereka cenderung lebih terlibat dan melakukan konversi.

Situs web multibahasa dapat meningkatkan pengalaman pengguna dan menumbuhkan kepercayaan pelanggan.

Jika website hotel dapat diakses dalam bahasa aslinya, wisatawan akan merasa lebih terhubung dengan hotel.

Tentu hal ini akan membuat transaksi lebih mudah, dan mereka mungkin akan senang menghabiskan lebih banyak waktu di website Anda.

Baca juga: Tips Desain UI/UX untuk Website agar Meningkatkan Pengalaman Pengguna

3. Lebih Mudah Ditemukan Pelanggan

Ketika situs web multibahasa Anda muncul di halaman pertama hasil mesin pencari, pengguna akan lebih mudah menemukannya.

Misalnya, jika Anda mengoptimalkan situs web Anda untuk bahasa seperti Prancis dan Spanyol, sangat penting untuk menerjemahkan kata kunci sesuai dengan bahasa target.

Dengan demikian, pengguna dari negara-negara berbahasa Perancis akan menemukan situs Anda dengan kata kunci berbahasa Peran.

Penutup

Jika Anda sedang mencari jasa pembuatan website Jogja sekaligus agensi pemasaran online di Jogja, mungkin Anda bisa jadikan Matob sebagai partner andalan Anda!

Jasa yang disediakan termasuk pembuatan website, optimasi website, dan penulisan konten-konten SEO. Untuk memulainya kamu bisa melakukan konsultasi gratis 1 hari terlebih dahulu.

Desain web yang dihasilkan agency ini menerapkan desain modern, dengan navigasi website yang mudah bagi user. Serta hosting yang aman dan cepat.