Apa itu Whois dan Bagaimana Cara Kerjanya

A futuristic digital landscape illustrating the concept of WHOIS. The image features a glowing network grid spread across a cityscape, representing the internet infrastructure. In the foreground, a large magnifying glass highlights domain information, including an IP address, domain name, and registration details, displayed on a digital interface. Some domains have open locks, while others are locked, symbolizing public and private WHOIS data. Floating data streams and cyber elements enhance the technological feel of the scene.

WHOIS adalah layanan yang digunakan untuk mencari informasi tentang kepemilikan sebuah domain di internet. Dengan WHOIS, pengguna dapat mengetahui data seperti nama pemilik domain, kontak administratif, alamat email, nama registrar, serta tanggal pendaftaran dan kedaluwarsa domain. WHOIS sering dimanfaatkan oleh individu, perusahaan, dan peneliti keamanan siber untuk memverifikasi identitas pemilik situs web, mengatasi sengketa domain, atau melacak aktivitas yang mencurigakan di internet.

Yuk, simak artikel tentang Apa itu Whois dan Bagaimana Cara Kerjanya di tulisan di bawah ini.

Apa itu Whois?

Whois adalah protokol internet yang digunakan untuk mencari informasi tentang suatu domain. Informasi Whois termasuk nama domain, nama server, tanggal pembuatan, tanggal kedaluwarsa, informasi registrasi pemilik domain, informasi kontak teknis, informasi kontak administratif, dan informasi kontak keamanan.

Baca juga: 15 Cara Meningkatkan Keamanan Website Anda, Dijamin Ampuh!

Whois juga dapat digunakan untuk mengecek ketersediaan domain, mengonfirmasi kepemilikan domain, dan mengidentifikasi informasi kontak terkait suatu domain. Whois biasanya digunakan oleh perusahaan hosting atau penyedia domain, serta oleh individu yang ingin membeli atau memeriksa informasi tentang domain tertentu.

Baca juga: Rahasia! Ini Dia Cara Cek Pemilik Domain dengan Mudah dan Cepat

Namun sejak berlakunya undang-undang GDPR, provider domain diwajibkan untuk melindungi informasi data kepemilikan domain dari query whois. Sehingga informasi pemilik domain tidak ditampilkan secara langsung pada whois dan fitur perlindungan ini dinamakan Whois Protection.

Baca juga: Apa yang Terjadi Ketika Nama Domain Website Kadaluarsa?

Mengapa Memahami Whois Penting?

Memahami WHOIS dan cara kerjanya penting karena dapat membantu dalam berbagai aspek, mulai dari keamanan siber hingga perlindungan merek. Dengan mengetahui informasi WHOIS, kita bisa mengidentifikasi pemilik suatu domain, menghindari penipuan online, serta menyelesaikan sengketa domain dengan lebih efektif.

Bagi bisnis, WHOIS berguna untuk memeriksa ketersediaan nama domain dan menghindari penggunaan domain yang berpotensi melanggar hak cipta. Selain itu, dalam dunia keamanan siber, WHOIS dapat digunakan untuk melacak aktivitas mencurigakan dan mencegah penyalahgunaan internet.

WHOIS bekerja dengan cara mengakses basis data global yang menyimpan informasi pendaftaran domain, yang dapat diperiksa melalui layanan WHOIS lookup yang disediakan oleh berbagai registrar atau platform khusus.

Model Umum Informasi Whois

Model Umum Informasi WHOIS adalah sistem basis data terstruktur yang menyimpan dan menyediakan informasi tentang kepemilikan domain serta detail teknis terkait.

Secara umum, model ini mencakup beberapa elemen utama, seperti nama domain, data registrasi termasuk nama pemilik atau organisasi, informasi kontak administratif dan teknis, nama registrar, serta tanggal pendaftaran dan kedaluwarsa domain. WHOIS bekerja dalam model klien-server, di mana pengguna dapat mengajukan permintaan pencarian melalui layanan WHOIS lookup, yang kemudian mengakses basis data terpusat atau terdistribusi yang dikelola oleh registrar domain dan registry.

Dengan model ini, WHOIS memungkinkan transparansi dalam kepemilikan domain sekaligus mendukung berbagai kebutuhan, mulai dari keamanan siber hingga manajemen hak cipta di dunia digital.

Umumnya ada dua model informasi yang diberikan, diantaranya adalah

  1. Thin Model
    Model ini akan memberikan informasi mengenai registrar, nama server dan tanggal pendaftaran. Jika ingin mencari data tambahan, diperlukan beberapa file agar bisa mendapatkan informasi lengkap lainnya mengenai nama domain tersebut.
  2. Thick Model
    Model ini dapat menampilkan data detail tambahan yang selain data yang muncul di whois thin model, informasi tambahan tersebut meliputi kontak pendaftar, administratif dan juga teknis. Intinya thick model ini akan memberikan semua informasi berkaitan dengan siapa pemilik domain tersebut, dimana domain tersebut di daftarkan, server yang digunakan dan kapan domain tersebut akan kadaluwarsa.

Jenis Layanan Whois

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Whois adalah sebuah layanan untuk mencari maupun menampilkan informasi yang berkaitan dengan nama domain dari sebuah repository pendaftar nama domain.

Namun tahukah anda bahwa ternyata ada dua jenis yang umum dan berikut penjelasan singkat tentang kedua jenis tersebut.

1. Layanan Whois Domain

Setiap domain yang terdaftar diharuskan memiliki beberapa informasi yang nantinya akan dimasukan ke database dan nantinya penanggung jawab dari domain tersebut akan dihubungi jika ada masalah terkait domain yang dimilikinya.

Informasi kontak secara otomatis ditetapkan di domain anda, diantaranya adalah :

  1. Server Name
    Penanggung jawab bisa individu, organisasi maupun pemerintah yang memiliki domain tersebut.
  2. Contact Administrative
    Administrasi atau Contact Administrative adalah seseorang yang memiliki wewenang dalam membuat keputusan dan juga menjawab setiap pertanyaan yang berkaitan dengan nama domain.
  3. Technical Contact
    Technical Contact merupakan individu yang bisa dihubungi untuk menangani segala hal teknis terkait domain.
  4. Billing Contact
    Informasi mengenai organisasi maupun individu mengenai detail tagihan pembayaran domain.

2. Layanan Whois Privacy

Whois Privacy adalah sebuah layanan yang memiliki tujuan melindungi informasi ketika mendaftarkan sebuah nama domain. Dengan Whois privacy maka data pribadi anda secara detail akan terlindungi dari spam, penipuan, transfer domain palsu dan juga terkait pencurian data identitas pribadi.

Keuntungan dari penggunaan layanan privacy ini adalah

  1. Dapat menjaga privasi anda dengan cara memblokir setiap email spam maupun panggilan spam.
  2. Dapat mencegah dari pencurian identitas pribadi.
  3. Dapat membantu dalam pengamanan sebuah data pribadi dan masih banyak keuntungan yang lainnya.

Bagaimana Cara Kerja Whois ?

A digital landscape illustrating how WHOIS works. The image features a futuristic network grid with interconnected servers, symbolizing the WHOIS database. A magnifying glass highlights a WHOIS query process, showing a search bar with a domain name being checked. Arrows and data streams flow between a user’s computer, WHOIS servers, and registrars, illustrating the request and response cycle. Some domains display public information, while others are masked with privacy protection. The overall theme is cyber-tech, with glowing blue and green hues representing digital transparency and security.

WHOIS bekerja dengan sistem basis data global yang menyimpan informasi terkait kepemilikan dan status domain. Saat seseorang mendaftarkan sebuah domain melalui registrar, data pendaftaran seperti nama pemilik, alamat email, nomor telepon, dan informasi teknis lainnya akan dicatat dalam database WHOIS. Informasi ini kemudian dapat diakses oleh publik melalui layanan WHOIS lookup yang disediakan oleh registrar atau platform pihak ketiga.

Secara teknis, WHOIS menggunakan model klien-server, di mana permintaan pengguna dikirim ke server WHOIS yang dikelola oleh registrar atau registry domain. Server ini akan merespons dengan menampilkan informasi yang tersedia terkait domain yang dicari. Dalam beberapa kasus, jika domain memiliki proteksi privasi WHOIS, informasi pribadi pemilik akan disembunyikan dan digantikan dengan data dari layanan perlindungan registrar.

Berikut adalah bagan step-by-step cara kerja WHOIS:

1. Pendaftaran Domain

  • Pengguna mendaftarkan domain melalui registrar (misalnya GoDaddy, Namecheap, atau Google Domains).
  • Informasi pendaftaran, termasuk nama pemilik, kontak administratif, dan detail teknis, disimpan dalam database WHOIS.

2. Penyimpanan Data di Registry

  • Registrar meneruskan informasi pendaftaran ke registry domain tingkat atas (TLD), seperti Verisign untuk .com atau PIR untuk .org.
  • Registry menyimpan data dalam model “Thick” atau “Thin” sesuai dengan kebijakan pengelolaan data.

3. Pengguna Melakukan Pencarian WHOIS

  • Pengguna yang ingin mencari informasi tentang suatu domain dapat menggunakan layanan WHOIS lookup dari registrar atau penyedia layanan pihak ketiga.
  • Permintaan dikirim ke server WHOIS yang relevan berdasarkan ekstensi domain (.com, .net, .id, dll.).

4. Server WHOIS Memproses Permintaan

  • Jika domain menggunakan model “Thick”, data langsung ditampilkan.
  • Jika menggunakan model “Thin”, server WHOIS mengarahkan permintaan ke registrar terkait untuk mendapatkan informasi lengkap.

5. Hasil WHOIS Ditampilkan

  • Informasi domain seperti pemilik, registrar, kontak administratif, tanggal pendaftaran, dan status domain akan ditampilkan.
  • Jika domain memiliki proteksi privasi WHOIS, informasi pribadi akan disembunyikan dan digantikan dengan data layanan perlindungan registrar.

Bagan ini menggambarkan alur bagaimana WHOIS bekerja untuk mengelola dan menampilkan informasi domain dengan sistem yang transparan namun tetap memperhatikan perlindungan privasi.

Kesimpulan

WHOIS adalah sistem penting dalam pengelolaan domain yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi kepemilikan dan status domain di internet. Dengan memahami cara kerja WHOIS, kita dapat memverifikasi domain, menghindari penipuan online, serta melindungi hak cipta dan keamanan digital. Meskipun WHOIS menyediakan transparansi, banyak registrar kini menawarkan proteksi privasi untuk melindungi data pribadi pengguna. Oleh karena itu, WHOIS tetap menjadi alat yang relevan bagi pemilik bisnis, profesional IT, dan individu yang ingin memastikan keandalan serta legalitas suatu domain.

Jika Anda mencari jasa pembuatan website Jogja yang terpercaya, Matob.ID adalah pilihan terbaik! Kami menawarkan layanan pembuatan website profesional dengan desain modern, responsif, dan SEO-friendly untuk membantu bisnis Anda berkembang di dunia digital. Dengan tim ahli yang berpengalaman, kami siap menghadirkan solusi website yang sesuai dengan kebutuhan Anda

Segera hubungi Matob.ID dan wujudkan website impian Anda dengan kualitas terbaik dan harga terjangkau.

Tulisan Terkait
Hubungi Admin