Apa itu HTML Website: Pemahaman Dasar untuk Membangun Website Impian

Mempunyai website impian untuk menunjang bisnis adalah impian setiap orang yang bergelut di bidang bisnis online. Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan website impian Anda, salsh satunya adalah pemahaman tentang HTML sebagai pondasi utama. Namun, tahukah Anda apa itu HTML website?

Tulisan ini akan memberikan sedikit penjelasan tentang HTML website yang wajib Anda ketahui jika ingin membangun website Anda. Yuk simak penjelasannya berikut ini.

Definisi HTML Website

HTML (HyperText Markup Language) adalah bahasa standar yang digunakan untuk membuat dan merancang halaman web. HTML memberikan struktur dasar dari halaman web dan isinya, memungkinkan browser untuk menampilkan teks, gambar, dan elemen multimedia dengan cara yang terorganisir.

HTML seringkali disandingkan dengan bahasa lain seperti CSS atau JavaScript. Fungsinya sendiri adalah untuk membuat judul, hyperlink, deretan list, garis miring, font tebal dan lain sebagainya dan kode CSS yang sering disandingkan ini akan menampilkan hal tersebut secara visual di halaman website.

Sedangkan untuk kode JavaScript sebagai elemen tambahan di halaman website membuat grafik, pop up, animasi dan lain sebagainya. Fungsi dari bahasa ini tidak hanya itu saja, ada beberapa fungsi lain yang bisa dilakukan oleh HTML sebagai berikut :

  1. Berfungsi untuk membuat sematan kode analytics dengan sangat mudah di website.
  2. Gambar di website bisa diselaraskan dan dibuat responsif di semua perangkat.
  3. Tulisan dan font di website bisa anda atur sedemikian rupa agar bisa meningkatkan keterbacaan tulisan menjadi lebih mudah dibaca.

HTML sangat penting bagi pengembangan web karena menyediakan framework untuk mengatur tampilan kontek agar mudah dimengerti oleh browser dan pengguna.

Sejarah HTML

HTML (HyperText Markup Language) memiliki sejarah yang cukup panjang dalam perkembangan teknologi web. Berikut adalah sejarah HTML dari awal hingga sekarang:

1989-1990: Konsep Awal

  • Tim Berners-Lee: Pada tahun 1989, Tim Berners-Lee, seorang ilmuwan komputer di CERN (European Organization for Nuclear Research), mengusulkan sebuah sistem untuk mengelola informasi menggunakan hiperteks. Dia ingin mempermudah berbagi dokumen penelitian antara para ilmuwan.
  • WorldWideWeb: Pada tahun 1990, Berners-Lee mengembangkan prototipe pertama dari apa yang kemudian dikenal sebagai WorldWideWeb. Ini termasuk browser web pertama, editor, dan server web pertama.

1991: HTML 1.0

  • Dokumentasi Awal: Pada tahun 1991, Berners-Lee merilis dokumentasi pertama HTML, yang menjelaskan 18 elemen yang membentuk HTML 1.0. Ini adalah dasar untuk halaman web pertama.

1993-1995: HTML 2.0

  • HTML 2.0: Pada tahun 1995, HTML 2.0 dirilis oleh Internet Engineering Task Force (IETF) sebagai standar pertama HTML. Ini adalah upaya untuk mengatur penggunaan HTML secara lebih formal.

1997-1999: HTML 3.2 dan HTML 4.0

  • HTML 3.2: Dirilis pada tahun 1997 oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML 3.2 memperkenalkan lebih banyak elemen seperti applet untuk menyertakan Java applet.
  • HTML 4.0: Diluncurkan pada akhir 1997 dan diperbarui pada 1999. HTML 4.0 memperkenalkan konsep CSS (Cascading Style Sheets), memungkinkan pemisahan konten dan presentasi.

2000-2008: XHTML

  • XHTML 1.0: Diperkenalkan pada tahun 2000 sebagai reformulasi HTML 4.0 dalam XML. XHTML menekankan ketatnya sintaksis dan validitas dokumen.

2008-sekarang: HTML5

  • HTML5: Pengembangan HTML5 dimulai pada tahun 2008 oleh Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG) dan W3C. HTML5 memperkenalkan banyak fitur baru, seperti elemen semantik (<header>, <footer>, <article>, <section>), elemen multimedia (<audio>, <video>), dan API JavaScript yang lebih canggih untuk pengembangan aplikasi web yang lebih kaya.
  • Rekomendasi W3C: HTML5 menjadi Rekomendasi W3C pada tahun 2014, menandakan stabilitas dan keandalan untuk penggunaan umum.

2016-sekarang: HTML Living Standard

  • WHATWG Living Standard: Pada tahun 2016, HTML diadopsi sebagai “living standard” oleh WHATWG, yang berarti HTML terus dikembangkan dan diperbarui seiring waktu tanpa versi yang ditentukan. Ini memastikan HTML tetap relevan dengan teknologi web yang berkembang pesat.
Mengapa Memahami HTML Itu Penting?

Memahami HTML sangat penting, terutama dalam konteks pengembangan web dan teknologi informasi. Memahami HTML sangat penting karena menyediakan struktur dan kerangka kerja untuk konten web, seperti teks, gambar, video, dan formulir. Bagi Web Developer dan Digital Marketer, HTML merupakan keterampilan pokok yang harus dimiliki.

Memahami HTML memungkinkan Anda untuk menyesuaikan tampilan dan fungsi situs web sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. Kemampuan untuk membaca dan mengedit HTML memudahkan identifikasi dan perbaikan kesalahan di halaman web (Debugging).

Dalam tim pengembangan, pemahaman tentang HTML memudahkan komunikasi antara desainer, developer, dan pemangku kepentingan lainnya. Desainer web yang memahami HTML dapat bekerja lebih efektif dengan developer untuk mengimplementasikan desain yang konsisten dan fungsional.

Memahami HTML memberikan landasan yang kuat untuk pengembangan web dan berbagai aplikasi digital, serta meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan dalam berbagai peran profesional di era digital.

Fungsi HTML

Setelah mengetahui definisi, sejarah dan pentingnya memahami HTML, jadi sebenarnya seperti apa fungsi HTML itu? Ada 5 fungsi dasar HTML, langsung saja kita bahas di bawah ini tentang fungsi-fungsinya.

  1. Foundation: Bahasa pemrograman ini berfungsi sebagai pondasi dari sebuah website. Selain itu, apabila dikombinasikan dengan bahasa pemrograman lain akan membuat tampilan website Anda lebih menarik.
  2. Creation: Fungsi keduanya adalah dapat membantu dalam membuat halaman website Anda yang dapat membantu Anda untuk menyalurkan berbagai informasi-informasi melalui internet.
  3. Tagging: Kemudian fungsi ketiganya adalah bisa menandai teks dan bagian-bagian dari web page. Dengan bantuan Hypertext Markup Language, maka halaman website Anda akan mudah dibaca oleh orang lain karena tersusun dengan rapi dan menarik.
  4. Showing: Selanjutnya adalah dapat menampilkan halaman yang tidak membosankan karena Anda bisa menambahkan gambar, video, maupun audio dengan memanfaatkan bahasa pemrograman ini.
  5. Directing: Dan yang terakhir, kini HTML bisa membantu Anda membuat halaman yang bisa mengarahkan pembaca website Anda ke halaman lainnya yang dikenal sebagai hyperlink.
Cara Kerja HTML

Dokumen HTML adalah file yang memiliki format ekstensi .htm atau .html. Biasanya, sebuah web browser membaca file tersebut dan kemudian melakukan render kontennya sehingga Anda bisa melihatnya melalui web page.

Setiap pages memiliki elemen-elemen yang terdiri dari sekumpulan tags dan atribut. Element adalah building blocks dari web pages. Sebuah tag yang akan memberi tahu web browser awal dan akhir dari sebuah elemen, sedangkan sebuah atribut akan mendeskripsikan karakteristik dari elemen tersebut.

Terdapat 3 bagian utama dari sebuah elemen adalah:

  1. Opening tag: bagian ini untuk menjelaskan awalan dari sebuah elemen. Tag ini biasanya menggunakan bracket pembuka dan penutup. Contohnya, saat kita akan membuat paragraf harus dimulai dengan tag <p>
  2. Content: bagian ini adalah bagian yang bisa Anda lihat di web page
  3. Closing tag: Menjelaskan penutupan dari sebuah elemen. Tag yang tertulis di sini mirip seperti pada opening tag namun ditambahkan forward slash, seperti </p>
Kelebihan dan Kekurangan HTML

Hypertext Markup Language memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan meskipun HTML adalah bahasa yang sangat penting dalam pengembangan web. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan HTML:

  • Kelebihan
    1. Sederhana dan Mudah Dipahami: HTML adalah bahasa yang relatif mudah dipelajari dan dipahami, bahkan oleh pemula. Ini membuatnya menjadi bahasa yang populer bagi banyak orang yang ingin membuat halaman web dasar.

    2. Platform-Independen: Hypertext Markup Language dapat dijalankan di berbagai platform dan sistem operasi, sehingga halaman web yang dibuat dengan Hypertext Markup Language dapat diakses oleh berbagai perangkat, termasuk komputer, smartphone, dan tablet.

    3. Kompatibilitas: Banyak browser web mendukung Hypertext Markup Language dengan baik, sehingga halaman web yang dibuat dengan HTML umumnya dapat diakses dengan baik di berbagai browser yang berbeda.

    4. Pengembangan Terbuka: HTML adalah standar terbuka yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C). Ini berarti bahwa siapa saja dapat mengakses spesifikasi Hypertext Markup Language dan berkontribusi pada perkembangannya.

    5. Integrasi dengan Bahasa Lain: Hypertext Markup Language dapat dengan mudah diintegrasikan dengan bahasa pemrograman lain, seperti CSS (Cascading Style Sheets), untuk mengatur tampilan halaman web dan JavaScript untuk menambahkan interaktivitas.

       

  • Kekurangan
    1. Statik: HTML pada dasarnya adalah bahasa markup statis, yang berarti bahwa halaman web yang dibuat dengan Hypertext Markup Language cenderung bersifat statis dan tidak memiliki interaktivitas yang tinggi tanpa bantuan bahasa pemrograman lain seperti JavaScript.

    2. Keamanan Terbatas: HTML tidak memiliki banyak mekanisme keamanan bawaan, dan serangan keamanan web seperti Cross-Site Scripting (XSS) dan Cross-Site Request Forgery (CSRF) dapat terjadi jika tidak diatasi dengan benar.

    3. Keterbatasan Fungsional: Hypertext Markup Language tidak memiliki banyak fungsionalitas tingkat tinggi seperti database dan pengolahan data. Anda perlu menggunakan bahasa pemrograman server-side seperti PHP, Python, atau Ruby untuk melakukan tugas-tugas ini.

    4. Ketergantungan pada Peramban: Meskipun HTML adalah standar terbuka, setiap peramban web memiliki cara unik untuk menafsirkan dan menampilkan halaman Hypertext Markup Language.

       

Kesimpulan

Intinya secara umum, HTML adalah sebuah bahasa markup yang biasa digunakan untuk menyusun dan membuat file website. Bahkan HTML ini fleksibel sehingga anda bisa menyandingkan HTML dengan bahasa pemrograman lainnya seperti php, .net, java, asp, css, javascript dan bahasa pemrograman lainnya.

HTML juga dilengkapi dengan beragam tag, sehingga website yang anda rancang menjadi terlihat lebih menarik. Semua website memiliki halaman atau kode htmlnya sendiri yang berbeda-beda untuk setiap filenya.

Apakah Anda tertarik untuk belajar html lebih dalam? Jika Anda sekarang terlalu sibuk untuk membuat website sendiri atau Anda lebih ingin terfokus kepada konten website Anda sendiri tanpa harus repot membuat website dari awal, percayakan pembuatan website Anda kepada jasa pembuatan website.

Matob.id menghadirkan jasa pembuatan website di Jogja yang bisa melayani Anda di manapun. Matob adalah penyedia jasa pembuatan website Jogja dan telah beroperasi sejak tahun 2018. Di layanan kami, Anda bisa memilih desain sesuai dengan harga dan keinginan Anda. Anda dapat melihat portofolio kami sejak 2018 di sini. Kami siap membantu mengwujudkan visi Anda ke dalam bentuk website yang profesional dan efektif.