Bagi seseorang yang memiliki atau mengelola website atau blog, pasti menginginkan agar situsnya dapat dengan mudah ditemukan oleh orang-orang yang mencari informasi atau layanan yang Anda tawarkan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk paham cara mengetahui website telah terindex Google.
Dalam strategi Search Engine Marketing (SEM), salah satu hal yang perlu Anda perhatikan adalah apakah website Anda sudah terindex di Google atau belum. Indexing pada Google memastikan halaman-halaman Anda muncul dalam hasil pencarian ketika seseorang mencari konten yang relevan dengan situs yang Anda miliki.
Pentingnya Index Google pada Website
Mengapa index Google penting bagi situs website? Google merupakan mesin pencari paling populer di dunia. Dengan terindex di Google, itu artinya konten Anda dapat ditemukan oleh jutaan pengguna yang menggunakan Google untuk mencari informasi.
Saat website atau blog Anda terindex dengan baik pada Google, maka Anda akan memiliki kesempatan untuk muncul dalam hasil pencarian untuk berbagai kata kunci yang relevan dengan bisnis atau topik situs Anda. Hal tersebut tentu akan meningkatkan peringkat situs Anda di hasil pencarian Google sehingga akan menarik lebih banyak trafik organik. Peningkatan pada jumlah pengunjung ini dapat mendukung tujuan utama dari content marketing Anda, yaitu untuk menghasilkan lebih banyak pelanggan, pembaca, atau konversi.
Tidak hanya itu, website yang terindex dengan baik pada Google juga dapat meningkatkan otoritas dan reputasi online Anda. Google cenderung memprioritaskan situs yang telah terindeks dan memiliki konten relevan serta berkualitas tinggi pada hasil pencariannya. Hal tersebut tentu akan membuat para pengguna menganggap website Anda lebih bermanfaat, relevan, dan terpercaya.
Cara Mengetahui Website Telah Terindex Google
Lalu, bagaimana cara mengetahui website telah terindex Google? Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk memeriksa status indeks website Anda.
1. Menggunakan Perintah “site:” di Google
Cara mengetahui website telah terindex Google yang pertama yaitu dengan menggunakan perintah “site:” di Google. Caranya yaitu cukup dengan mengetikkan “site:” diikuti dengan URL lengkap dari website Anda tanpa spasi di kotak pencarian Google, lalu tekan enter. Apabila halaman-halaman website Anda muncul pada hasil pencari, itu artinya website Anda sudah terindex Google.
Salah satu kelebihan cara ini yaitu merupakan metode paling cepat. Selain itu, Anda juga bisa menggunakannya untuk memeriksa status indeks halaman apapun, tidak terbatas dari situs website yang Anda miliki saja. Namun sayangnya, dibandingkan metode lainnya, penggunaan perintah “site:” ini kurang handal.
2. Menggunakan Laporan Pengindeksan Halaman di Google Search Console
Google Search Console merupakan alat yang disediakan Google untuk membantu pemilik website agar dapat memantau dan mengelola kinerja website mereka dalam hasil pencarian Google. Anda bisa mendaftarkan website Anda pada Google Search Console secara gratis dan melihat laporan indeks yang menunjukkan status indeks website yang Anda miliki.
Salah satu kelebihan cara ini yaitu Anda bisa menggunakannya secara gratis. Selain itu, Google Search Console juga bisa menyediakan data yang akurat dan memberikan gambaran umum mengenai pengindeksan seluruh situs website Anda.
Meskipun begitu, Google Search Console ini juga memiliki kekurangan. Beberapa kekurangan Google Search Console yaitu datanya bisa jadi lebih usang jika dibandingkan dengan Alat Inspeksi URL, laporan detail terbatas pada 1000 URL, dan Anda perlu menyiapkan Google Search Console untuk situs website Anda.
Berikut ini adalah cara menggunakan laporan pengindeksan halaman untuk memeriksa status pengindeksan situs website Anda.
- Masuklah ke akun Google Search Console Anda.
- Klik tab “Indexing” di menu sebelah kiri.
- Pilih “Pages” di bagian Indexing.
Penggunaan laporan pengindeksan halaman memiliki keuntungan untuk menunjukkan status situs web Anda yang lebih luas di Google. Namun, perlu Anda perhatikan juga bahwa data yang ditampilkan pada laporan ini sedikit ketinggalan zaman dibandingkan URL Inspection Tool. Apabila Anda menginginkan informasi terbaru mengenai apakah halaman Anda terindeks atau tidak dan kapan terakhir kali Google mengunjunginya, maka Anda bisa menggunakan URL Inspection Tool.
Selain itu, apabila Anda memiliki situs website yang besar, Anda perlu mengetahui jika laporan pengindeksan halaman tidak akan menampilkan daftar lengkap halaman yang terindeks jika jumlahnya lebih dari 1000. Batasan tersebut bisa Anda atasi dengan menggunakan konfigurasi khusus pada akun Google Search Console Anda.
3. Periksa Log Akses Server
Cara mengetahui website telah terindex Google yang ketiga adalah dengan memeriksa Log Akses Server. Anda bisa menggunakan log akses server website untuk memeriksa apakah Googlebot telah mengunjungi dan mengindeks halaman-halaman website Anda. Akan tetapi, cara ini memerlukan pengetahuan teknis yang lebih dalam dan tidak semua orang dapat menggunakannya dengan praktis.
4. Menggunakan URL Inspection Tool di Google Search Console
Google Search Console merupakan alat SEO gratis yang disediakan Google. Salah satu fitur utama pada Google Search Console adalah URL Inspection Tool. Fitur ini secara khusus memberikan informasi mengenai status pengindeksan masing-masing halaman URL di situs website Anda.
Anda juga bisa menggunakan alat ini untuk meminta Google menelusuri dan mengindeks ulang URL tertentu. Cara ini berguna ketika Anda membuat perubahan pada halaman Anda dan ingin Google menemukannya untuk meningkatkan peringkat Anda.
Berikut ini adalah cara untuk memeriksa apakah halaman Anda terindeks di URL Inspection Tool atau tidak.
- Bukalah Google Search Console.
- Masukkan URL yang ingin Anda periksa ke dalam kotak “Inspect any URL” di bagian atas layar.
- Periksalah apakah situs diindeks menggunakan URL Inspection Tool Google Search Console.
- URL terindeks dan berkinerja baik selagi hasilnya tidak menunjukkan label “URL is not on Google.”
Kelebihan penggunaan metode ini yaitu gratis, cepat, dan menyediakan data yang baru dan akurat. Sementara kekurangannya yaitu Anda perlu menyiapkan Google Search Console pada situs website Anda.
5. Menggunakan ZipTie.dev
Cara mengetahui website telah terindex Google yang kelima yaitu dengan menggunakan ZipTie.dev. Kelebihan metode ini yaitu Anda dapat memeriksa status pengindeksan situs website apapun dan sejumlah URL, serta dapat memantau pengindeksan Anda dari waktu ke waktu.
Selain itu, ZipTie juga menyediakan pemeriksaan pengindeksan yang akurat bersama dengan informasi yang berguna untuk memecahkan masalah pengindeksan potensial. ZipTie juga menawarkan uji coba selama 14 hari.
Sedangkan kekurangan alat ini yaitu Anda harus mendaftar untuk paket berbayar setelah uji coba selesai. Dengan membayar paket, Anda bisa terus menggunakan ZipTie.
ZipTie menawarkan tiga metode untuk memeriksa status pengindeksan situs website Anda. Berikut ini adalah penjelasannya.
Sitemap crawl, yang memungkinkan pemeriksaan pengindeksan cepat dengan memindai peta situs Anda.
Daftar URL, yang memungkinkan Anda untuk menempelkan daftar URL atau mengunggah file teks untuk memverifikasi bagian tertentu dari situs website Anda.
Fitur Crawl memeriksa seluruh situs website Anda. Fitur ini dapat menelusuri situs Anda, menemukan semua URL yang ditautkan secara internal untuk memastikan pemeriksaan pengindeksan yang menyeluruh.
Penutup
Itu dia 5 cara mengetahui website telah terindex Google. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Bagi Anda yang ingin mulai memanfaatkan website untuk keperluan bisnis, jasa pembuatan web Jogja bisa menjadi solusinya. Tidak hanya mengedepankan pada desain website yang menarik, Matob juga berfokus untuk mengembangkan website yang responsif dan mudah untuk digunakan.